Thursday, November 12, 2009

AFC U-19

Anda lihat timnas u-19 kita di ajang AFC U-19, meskipun kemaren kalah dari singapore dan jepang tapi permainan tim kita tidak kalah cuy ma mereka tadi sore baru aja mereka menang lawan cina taipe. Sayang pemain kita kurang sabar, selalu terburu-buru membangun serangan. Sebagai pecinta sepakbola tanah air marilah kita dukung trus timnas kita, mereka sudah mempunyai gambaran akan timnas indonesia di masa depan. Merka sudah menimba Ilmu di Montevideo,Uruguay guna untuk meningkatkan kualitas mereka walaupun hasilnya lum terlihat namun Timnas kita sudah memiliki suatu modal penting untuk meniti masa depan timnas indonesia yang lebih maju dan lebih berkembang lagi.

Adanya pentas AFC U-19 mereka akan memiliki jam terbang yang tinggi, dibawah besutan Cesar Payovich kita mengharapkan memiliki timnas sepakbola yang hebat. banyak yang mengkritik sepakbola kita karena selalu gagal dalam berbagai ajang, bahkan ada yang bilang tentang pasukan U-19 kita yang menimba Ilmu di Urugay sebagai tindakan yang membuang duit negara. Mereka tidak tau bahwa yang Syamsir Alam cs lakukan adalah perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Peserta AFC U-19 terima Pin Pahlawan

Bertepatan dengan event AFC U-19 Championship yang diselenggarakan di Bandung, sekaligus sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan di bidang olah raga, para staff Grand Hotel Preanger memberikan pin bertuliskan "You are a Hero" kepada seluruh atlet AFC U-19 yang berasal dari 6 negara, Indonesia, Singapura, Jepang, Taipei, Hongkong, dan Australia karena dedikasi mereka terhadap negaranya masing-masing.

"Pada dasarnya kita semua pahlawan, setidaknya bagi diri sendiri. Itulah inti dari "We're all heroes' yang diangkat sebagai tema dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November 2009 ini," ujar Nita Desirianti, Asst. Public & Relation Grand Preanger Bandung pada penyematan pin, Selasa (10/11), di Hotel Grand Preanger Bandung. Penyematan pin dilakukan saat jam makan siang ketika para atlet tersebut sedang berkumpul.
Cayooo, Garuda Didadaku...

Read More...

Monday, August 10, 2009

Tim SAD Indonesia di Montevideo, Uruguay

Tim SAD Indonesia Langsung Digenjot Fisik Hanya sehari tiba di Montevideo Uruguay, para pemain tim SAD Indonesia langsung digiring ke pantai Carassco untuk digenjot latihan pemulihan fisik.
Tim SAD Indonesia yang kini tengah berada di Uruguay sudah memulai latihan rutin sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga Uruguay U-17 (Quinta Division) 2009. Di bawah arahan pelatih kepala Cesar Payovich, Syamsir Alam dan kawan-kawan sudah memulai program latihan pemulihan fisik pemain usai liburan di Indonesia.
“Pekan pertama berada di Montevideo diisi dengan program latihan untuk mengembalikan kondisi fisik pemain dan juga pemeriksaan kesehatan lanjutan bagi pemain-pemain baru,” kata Demis Djamaoeddin, Manajer SAD Indonesia, seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
Seperti diketahui, selain persiapan teknis, para pemain muda masa depan Indonesia ini harus melalui pemeriksaan kesehatan. Di mana hal ini merupakan salah satu syarat mutlak yang harus ditempuh bagi setiap pemain yang akan tampil di Quinta Division.
Hal tersebut sesuai dengan regulasi yang ditetapkan federasi sepakbola Uruguay (AUF). Di mana setiap pemain yang akan tampil di level kompetisi ini harus memenuhi standar kesehatan. Demikian pula dengan para pemain timnas yang tergabung dalam SAD Indonesia dan akan tampil di Quinta Division.
Sama seperti tahun lalu, beberapa pemain tim SAD Indonesia ini ada yang dinyatakan gagal dalam tes kesehatan dan harus melalui proses penyembuhan. Menurut dokter Nelson Ghuietti, selaku dokter tim SAD Indonesia, beberapa pemain baru harus mendapatkan perawatan kesehatan gigi.
Seperti diketahui, skuad timnas Merah Putih junior ini telah tiba di kota Montevideo Uruguay sejak, 21 Januari lalu. Dipimpin manajer Demis Djamaoeddin, ke-25 pemain SAD Indonesia yang tiba pada pukul 19:00 waktu setempat setelah menempuh perjalanan lebih dari 30 jam, langsung menuju ke mess di Club Naval.
Dan hanya sehari setelah tiba, para pemain digiring latihan di pantai kawasan Carassco tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Tujuannya, untuk digenjot fisik sebelum memasuki tahapan latihan teknik. Maklum saja, karena pasca liburan, kondisi fisik pemain dipastikan menurun.

sumber by goal.com

29 Jan 2009 08:16:08

Read More...