Banyak hal lucu dan kadang gak masuk akal di indonesia termasuk dunia sepakbola dari urusan konflik PSSI, Dualisme pengurus Tim serta penggunaan stadion sepakbola untuk acara konser, kampanye partai2 busuk di indonesia. Mungkin kita tidak banyak tau tentang penggunaan stadion sepakbola sebagai kampanye, acara ultah partai2 goblok itu. Apakah orang yang berpendidikan itu tidak tau stadion sepakbola itu untuk apa? apakah mereka tidak peduli tentang kerusakan stadion akibat ulahnya? Nggak dirusak pun Stadion di indonesia sudah rusak pak bu jadi tolong jangan diperparah dengan adanya acara2 selain sepakbola yang diselenggarakan di stadion sepakbola, Pantas rumput stadion di indonesia jarang bagus dan terkesan seperti rumput yang biasa digunakan pada pertandingan TARKAM..!!! Hebatnya para petinggi PSSI seakan tidak peduli akan hal itu, duit kah masalah utamanya? hah!! ga tau lagi dah kalo hal ini berkelanjutan padahal dalam hitungan minggu SUGBK akan menjadi venue Sea Games, pesta Olahraga terbesar di Asean. #Parah Read More...
Saturday, October 29, 2011
Stadion sepakbola adalah Tempat Serbaguna di Indonesia
Tuesday, October 18, 2011
Ada Apa Lagi dengan PSSI
Baru beberapa bulan yang lalu revolusi dilakukan dikubuh PSSI, organisasi sepakbola tertinggi diindonesia yang memiliki wewenang menjalankan tugas untuk mengurus sepakbola indonesia sudah melakukan beberapa mis. Kompetisis yang ruwet, kepengurusan yang ga karuan, menurut saya PSSI direvolusi menjadi LPI (liga primer indonesia) karena banyak klub yang jelas2 dirugikan oleh PSSI, contohnya banyak klub baru yang lolos verifikasi meskipun banyak klub lama yang sudah mengikuti liga dari liga sebelumnya, ada apa sebenarnya? mengapa semua harus dimulai dari awal? kenapa mereka tidak berpikir untuk mengembangkan dan membenahi semua yang sudah ada. AFC memiliki standar untuk setiap tim yang mengikuti sebuah liga, yaitu tim harus memiliki administrasi,officer dll untuk syarat tersebut PSSI memang menanggapi dengan serius namun ada beberapa hal yang mestinya tidak dilakukan PSSI, seperti Persema,persebaya & Persibo mereka keluar dari anggota PSSI tapi sekarang diakui kembali oleh PSSI, mengapa? Apa alasan & pertimbangan PSSI, jelas2 mereka sudah melanggar dan menyatakan keluar sebagai anggota PSSI. Kapan sepakbola kita mau maju kalau kejadian seperti ini terus berulang, liga pun sekarang masih terganjal dengan masalah jadwal belum lagi ditambah banyak skandal verifikasi klub serta banyak lagi hal2 yang ga masuk akal menurut saya. PSSI PSSI kenapa kalian tidak bisa memegang amanah untuk memajukan sepakbola indonesia.. wis wis.. Read More...
Kisruh Kompetisi Liga Indonesia
Jak Online- Manager Meeting Kami 14/10/11 yang awalnya beragendakan pembahasan jadwal untuk kompetisi musim 2011-2012 berubah menjadi agenda permintaan klub-klub untuk mendengarkan laporan pertanggung jawaban PT. LIga Indonesia sebagai penyelenggara liga dimusim 2010-2011. Klub-klub peserta ISL musim lalu meminta PSSI untuk menghadirkan Djoko Driyono sebagai Direktur PT. Liga Indonesia untuk memberikan laporan pertanggung jawaban kompetisi musim lalu. Hal ini sempat ditolak oleh Farid Rachman wakil ketua PSSI. Farid beranggapan PSSI sudah berupaya menghubungi Djoko Driyono tetapi tidak pernah ada respon Namun anggota klub terus meminta PSSI untuk menghubungi Djoko Driyono, dan akhirnya Djoko Driyono pun dihubungi, tak lama berselang Djoko Driyono hadir di lokasi. Dengan gamblang Djoko Driyono menjelaskan bahwa PT. Liga Indonesia siap menjadi penyelenggara liga dimusim 2011-2012, lebih lanjut Djoko sudah menyiapkan jadwal kompetisi baik untuk 18 peserta maupun 24 peserta. Hal ini sempat mendapatkan perdebatan alot dari klub-klub di manager meeting tersebut, yang akhirnya membuat hasil manager meeting tidak satu suara, dimana dari hasil manager meeting 14 Klub meminta PSSI tetap melaksanakan amanat kongres PSSI di Bali dimana hasil dari kongres itu menjalankan kompetisi dengan 18 team, dan PT. Liga Indonesia sebagai penyelenggara liga. 10 Klub lainnya tetap melanjutkan dengan rencana awal di IPL Lebih lanjut 14 klub menjelaskan penunjukan PT. Liga Prima Sportindo sebagai badan penyelenggara liga tidak sesuai dengan amanat kongres, belum lagi saham dari PT. Liga Prima dimana 70% dimiliki Djohar Arifin, dan 30% dimilikiFarid Rachman, darimana ceritanya suatu badan penyelenggara liga sahamnya dimiliki oleh Ketua, dan wakil ketua Federasi. PT. Liga Prima yang baru didirikan PSSI beberapa pekan silam untuk mengelola liga ternyata belum punya lisensi untuk mengelola kompetisi dari AFC, hal ini yang juga memperkuat 14 klub untuk tetap berpatokan terhadap hasil kongres di Bali. Setelah manager meeting selesai, dari awal 14 klub yang menyatakan tetap berkompetisi di ISL, yang sudah menyatakan dengan resmi dengan tanda tangan menjadi 12 klub, 2 Klub masih berbentuk lisan. Persija sendiri dibawah pimpinan Ferry Paulus kemungkinan besar juga akan merapat ke 14 Klub tersebut, karena itu sesuai dengan peserta kompetisi musim lalu, dimana PT. Persija Jaya Jakarta yang menjadi administratur Persija dimusim 2010-2011 Sampai tulisan ini diturunkan, pertandingan hari ini, antara Persib vs Semen Padang yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung sebagai laga pembuka kompetisi, statusnya masih belum jelas, apakah laga resmi atau hanya sebatas ujicoba. Masih banyak persoalan yang belum selesai seperti pemain – pemain yang diturunkan sendiri belum didaftarkan, belum jelas surat KITAS, dan ITC nya. Semoga segala bentuk permasalahan yang ada di Sepakbola Indonesia segera bisa terselesaikan denhan baik, terutama hal yang mendesak penyelesaian masalah kompetisi untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik Read More...