Monday, July 19, 2010
Sepakbola Kampung tapi Tidak Kampungan
Wednesday, July 14, 2010
Blogger ITN dan Sepakbola
Tuesday, July 13, 2010
Komunitas Blogger ITN
Komunitas Blogger ITN Malang memang masih dalam tahap pengembangan, karena tidak semua yang bergabung diKomunitas ini berstatus MASTER. Maka dari itu, kita disini bersatu untuk saling berbagi ilmu dalam membangun Komunitas Blogger ITN Malang agar lebih maju kedepannya. So, mari para Blogger ITN Malang untuk membangun komunitas ini menjadi besar dan kita berharap agar bisa terus eksis di dunia Blog.
Kebersamaan adalah inti dari Komunitas Blogger ITN Malang yang membangun kekuatan yang menandakan bahwa sebagai komunitas kita tidak hanya perlu memperhatikan komunitas kita namun Kita juga menaruh simpati terhadap komunitas lain. Komunitas Blogger ITN Malang Terdiri dari macam-macam materi yang berbeda-beda dengan tujuan yang sama yaitu untuk berbagi dengan sesama.
Banyak hal yang bisa kita lakukan di Komunitas Blogger ITN Malang ini dari hanya sekedar iseng sampai kepada hal-hal yang serius akan kita dapatkan untuk itu kita mengajak para blogger untuk begabung bersama Blogger ITN Malang karena Komunitas ini adalah forum terbuka bagi siapa saja tanpa mengenal batasan ras, agama dan perbedaan sosial.
World Cup Award FIFA
Fifa World Cup 2010 Afrika Selatan sudah berakhir namun masih menyimpan kenangan yang sangat mengesankan. Fifa selaku federasi sepakbola tertinggi di dunia mengumumkan World Cup Award Fifa yang berlangsung kemaren diantaranya Pemain terbaik, Top Skor, Pemain Muda terbaik dan Tim Fair Play. Berikut Hasil dari World Cup Award FIFA :
Monday, July 12, 2010
Spanyol Juara Piala Dunia 2010
Akhirnya Timnas Spanyol juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan setelah mengalahkan Belanda 1-0 pada babak final Piala Dunia. Kemenangan Spanyol ditentukan oleh gol Andres Iniesta pada menit ke-116. Gelar ini sekaligus mengawinkan gelar juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008. Spanyol pantas berlega hati atas hasil itu. Mendominasi pertandingan sejak awal, tapi mereka kesulitan mencetak gol ke gawang belanda.
Pada menit kelima, Spanyol menciptakan peluang emas melalui Sergio Ramos. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Xavi tepat ke tengah gawang, yang sayangnya berhasil digagalkan Maarten Stekelenburg. Belanda sempat membalas ancaman itu dengan sebuah tembakan akurat yang dilepaskan Dirk Kuyt dari luar kotak penalti. Namun, tembakan itu begitu lemah sehingga mudah diantisipasi Iker Casillas.
Pada menit ke-11, Ramos kembali membahayakan gawang Belanda. Dari sektor kiri pertahanan Belanda, ia mengirim bola ke tengah gawang. Namun, bola berhasil diblok John Heitinga. Semenit berselang, David Villa menguasai umpan Xabi Alonson di sisi kiri dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan yang juga melenceng dari sasaran. Tak mau terus tertekan, Belanda mencoba bergerak maju pada menit ke-15. Selain agresif dalam merebut bola, mereka juga lugas dalam melakukan serangan ketika berhasil menguasainya.
Sayang, meski mampu mengurangi dominasi Spanyol, Belanda masih kerap melakukan kesalahan umpan sehingga usaha mereka kerap patah di tengah jalan.
Di tengah kesulitan itu, Belanda mendapat tendangan bebas, menyusul pelanggaran Carles Puyol kepada Arjen Robben. Wesley Sneijder yang dipercaya mengeksekusi hadiah mengirim tendangan langsung ke gawang Casillas. Namun, Casillas berhasil mengamankan bola.
Meski gagal, ancaman itu semakin melambungkan kepercayaan diri Belanda. Mengandalkan permainan sayap, mereka mencoba menembus benteng Spanyol. Spanyol yang sempat solid dalam melakukan pressing di menit-menit awal agak kerepotan, terutama menghadapi pergerakan Arjen Robben di sisi kiri pertahanan mereka.
Untungnya, koordinasi permainan Belanda kurang kompak. Robben beberapa terlihat kesulitan menemukan rekan untuk diumpan. Bola pun kerap hilang akibat jatuh di kaki lawan atau direbut mereka. Belanda yang tak mau tertekan berusaha melakukan pressing kepada Spanyol. Usaha ini cukup efektif meredakan alur serangan Spanyol yang menggelora di menit-menit awal.
Pertandingan kemudian berlangsung alot dan nyaris tanpa peluang berarti. Aksi perebutan bola pun berlangsung semakin panas dan keras. Pelanggaran demi pelanggaran berujung kartu kuning semakin sering terjadi. Situasi terus berlangsung tanpa solusi, sampai pada menit ke-37, Belanda mendapat hadiah sepak pojok. Sneijder yang melakukan eksekusi mengirim bola kepada Mark van Bommel yang meneruskannya kepada Joris Mathijsen di tengah kotak penalti Spanyol.
Sayang, Joris Mathijsen yang berada dalam posisi nyaris tak terkawal gagal menjangkau bola sehingga keluar lapangan. Spanyol membalas ancaman itu melalui Pedro Rodriguez pada menit ke-38. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti juga meleset dari sasaran. Menjelang akhir babak pertama, Robben melepaskan tendangan keras dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang Spanyol. Namun, bola berhasil ditepis Casillas. Itu merupakan peluang terakhir di babak pertama.
Pada menit ke-48, Spanyol berhasil membahayakan gawang Belanda. Ancaman bermula dari sepak pojok Xavi ke kotak penalti, yang ditanduk Puyol. Bola kemudian bergulir ke dekat Joan Capdevilla. Namun, Capdevilla yang berdiri nyaris tanpa kawalan gagal menjangkau bola sehingga bola keluar lapangan. Belanda membalas ancaman itu dengan tembakan jarak jauh Arjen Robben pada menit ke-52. Sayang, tembakannya melenceng dari sasaran.
Setelah itu, tak ada serangan berbahaya sampai pada menit ke-62, Robben berhasil menjangkau umpan terobosan Sneijder, menggiringnya sendirian sampai berhadapan dengan Casillas, sebelum melepaskan tendangan, yang sayangnya mengenai kaki Casilla sehingga bola keluar lapangan.
Spanyol baru bisa membalas ancaman itu pada menit ke-68 melalui David Villa. Memanfaatkan bola yang lepas dari kontrol John Heitinga, ia melepaskan tembakan dari depan mulut gawang, yang sayangnya masih bisa diblok oleh Heitinga. Belanda belum menciptakan ancaman ketika pada menit ke-77, Sergio Ramos berhasil menanduk bola sepak pojok Xavi dari tengah kotak penalti, tetapi bola meluncur ke atas mistar gawang.
Selanjutnya, Spanyol tampak kembali memainkan penguasaan bola dan perlahan mendominasi permainan Belanda. Namun, Belanda dengan tenanga meredamnya dan pada menit ke-82, mereka menyelipkan serangan balik yang dipimpin Robben.
Saat itu, ia sendirian mencoba mengejar umpan Robin van Persie. Setelah berebut bola dengan Puyol, Robben berhasil menguasai bola. Namun, belum sempat melepaskan tembakan, Casillas keburu merangsek mengamankan bola.
Walau gagal, serangan itu memacu kembali semangat Belanda. Kedua kubu pun kembali saling rebut bola dan bertukar serangan. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, tak ada gol tercipta dan babak tambahan pun terpaksa dimainkan. Dua menit babak tambahan berjalan, Spanyol memberikan tekanan yang berujung jatuhnya Fabregas di kotak penalti. Namun, Howard Webb menyatakan tak ada pelanggaran. Memendam kecewa, Spanyol melanjutkan tekanan mereka sampai pada menit ke-95, Fabregas melepaskan tembakan akurat, yang masih bisa diblok Stekelenburg.
Belanda membalas ancaman itu dengan sebuah serangan balik yang dipimpin Arjen Robben. Namun, bek Spanyol berhasil membuang bola keluar lapangan. Belanda belum menciptakan ancaman baru ketika Spanyol kembali menggebrak melalui Andres Iniesta pada menit ke-99. Ia masuk kotak penalti, tetapi belum sempat melepaskan tembakan, Van Bronckhorst berhasil menyontek bola.
Tak mau kehilangan momen, Spanyol melanjutkan tekanan mereka yang berujung tembakan Jesus Navas, yang melenceng ke sisi kiri gawang Belanda.
Meski gagal, Spanyol tak menurunkan intensitas serangannya. Nyaris tak terancam, mereka menciptakan sejumlah ancaman yang tak membuahkan gol samppai akhir babak tambahan pertama. Di awal babak tambahan kedua, Belanda kembali dipaksa bertahan. Belum sempat bangkit, mereka terkena bencana kartu kuning kedua John Heitinga akibat melanggar Andres Iniesta pada menit ke-110.
Meski begitu, Belanda masih berusaha memberi perlawanan. Sayang, belum menciptakan ancaman berarti, mereka malah kecolongan gol Iniesta pada menit ke-116. Memanfaatkan umpan terobosan Cesc Fabregas, ia mengirim bola masuk dari tengah kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang Stekelenburg.
Bagi saya sebagai Blogger ITN, Apapun yang terjadi ini adalah sejarah baru bagi Piala Dunia karena Spanyol Juara Piala Dunia untuk pertama kalinya, untuk belanda mungkin ini bukan saatnya tapi kita patut memberikan apresiasi kepada belanda karena mereka memiliki semangat juang yang tinggi. Semoga apa yang sudah diperjuangkan kedua timnas bisa menjadi panutan buat timnas kita. Goodbye World Cup in Africa n' See u in Brazil on World Cup 2014.. waka waka e..eee..ee....
Read More...
Friday, July 09, 2010
Frederick Omar Kanoute
Frederick Omar Kanoute, mungkin nama itu kurang begitu familiar bagi orang yang jarang menonton sepak bola. Dia adalah seorang striker yang bermain di salah satu klub liga BBVA(Spanyol), Sevilla. Dia berkewarganegaraan Mali. Apa istimewa dari pemain ini?selain piawai dalam mencetak Gol, Kanoute juga merupakan muslim yang taat. Peristiwa berikut adalah buktinya.
Peristiwa berikut adalah buktinya.
Pada awal musim lalu (2007/2008) Fredrick Omar Kanoute sempat membuat orang tercengang, mengapa? Dia menutup dada seragam klubnya pada bagian sponsor karena sponsor klubnya adalah sebuah rumah judi. Karena perbuatannya, ia diancam akan didenda oleh klubnya. Namun ia bersikeras, dan merasa bahwa judi itu adalah perbuatan syetan, dan ia tak mau yerjebak di dalamnya. Akhirnya karena prestasinya pada musim sebelumnya yang mampu mengantar Sevilla menjuarai piala UEFA mereka pun berdamai. Tak lama setelah berkonsultasi dengan “Guru Spiritualnya” Kanoute mau memperlihatkan logo sponsor. Dan iapun menyumbangkan gajinya untuk kegiatan sosial.
Peristiwa paling mutakhir lah yang paling menghebohkan. Pada wal musim ini (2008/2009) tepatnya pada 7 Januari 2009 lalu saat Sevilla menjamu Deportivo La Coruna dalam lanjutan Copa Del Rey (Piala Raja) yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Sevilla. Dalam pertandingan itu Fredrick Kanoute mencetak satu buah Gol pembuka. Namun bukan Golnya yang membuat Heboh. Caranya men-selebrasikan gol-lah yang membuat orang tercengang. Sebagaimana kita tahu bahwa saat itu Palestina sedang dibombardir oleh serangan brutal Israel. Sebagai aksi kepeduliannya, ia merayakan Gol dengan membuka kausnya dan memperlihatkan kaus dalamnya yang bertuliskan kata “Palestina” dalam berbagi bahasa(lihat Gambar). Karena perbuatannya tersebut ia didenda 3000 euro(+ 44,5 juta rupiah) oleh RFEF(Asosiasi sepak bola Spanyol).Bahkan UEFA dan FIFA pun mengkritisi tindakannya meski belum sampai menjatuhkan sanksi.
Selain itu, kabarnya ia telah membeli sebuah masjid di kota Sevilla dengan gajinya. Awalnya Masjid tersebut adalah milik pemerintah, namun karena tidak ada yang mengurus karena jumlah Muslim di Sevill cukuo sedikit meskipun cukup banyak di Provinsi Andalusia, masjid tersebut hendak dijual. Dan Kanoute pun menyelamatkannya.
Selain itu Kanoute juga aktif di bidang sosial. Sebagian gajinya ia sumbangkan ke panti Asuhan. Kanoute juga berusaha memajukan pendidikan anak-anak di Negara asalnya, Mali, yang terkenal banyak penderita Demam Berdarahnya.
Mungkin jika kita tilik, Kanoute tinggal di Spanyol yang mayoritas adalah nonMuslim, namun hal tersebut tidak membatasi gerak dakwah Kanoute, meskipun hanya minoritas, tak jadi masalah. Segala keterbatasan mampu ia kalahkan. Sementar kita di Indonesia yang sangat dibebaskan dan mayoritas adalah Muslim, masih kalah jauh dari Kanoute. Semoga apa yang dilakuka Kanoute dapar membuka ummat Muslim di dunia untuk terus menegakkan agama Allah dalam keadaan apapun. Sebagaimana firmannya:
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.(QS Muhammad 47:7)
sumber: http://opoanane.blogspot.com/2009/03/belajar-dari-frederick-kanoute.html
Read More...
Final Piala Dunia 2010 Spanyol VS Belanda
Piala Dunia 2010 tinggal 2 Pertandingan lagi, perebutan tempat 3 & 4 dilanjutkan partai Grand Final. Prediksi Final Piala Dunia 2010 Belanda Vs Spanyol sangat menarik untuk diberbincangkan. Pertandingan paling dinanti oleh pecinta sepakbola didunia yang mempertemukan dua team antara Spanyol VS Belanda yang akan berlangsung di Soccer City Stadium, Johannesburg.
Prediksi Pertandingan Belanda Vs Spanyol di Piala Dunia 2010 ini sangat banyak yang menyimak dan menarik untuk diperhatikan, karena banyak yang menduga bahwa team yang akan memasuki babak final ini yaitu Jerman untuk melawan Belanda tapi faktanya yang masuk final piala dunia yaitu Belanda Vs Spanyol. Sebuah pertandingan yang nantinya akan Mencetak sejarah dan melahirkan Juara Piala Dunia Baru di tahun 2010 ini.
Pemain yang menjadi Sorotan dari kedua team adalah Wesley Snejder dan David Villa, karena mereka sedang dalam On Fire, kedua pemain sudah mencetak masing2 5 goal di piala dunia 2010 ini..
Bagi Belanda pastinya akan tampil ngotot demi mengubur imej sebagai “juara tanpa mahkota”. Laga final kali ini juga menjadi pencapaian terbaik “The Flying Dutchman” setelah 32 tahun silam, saat mereka telakhir kali menapak ke partai puncak pada Piala Dunia 1978 di Argentina.
Sementara Spanyol juga pasti bakal tampil dengan motivasi yang tinggi saat bentrok di Soccer City Stadium, Senin (12/7/2010) dini hari WIB. Selain karena ini merupakan final pertama mereka dalam sejarah, Spanyol juga memiliki ambisi lain yakni mengikuti jejak Prancis yang sebelumnya berhasil menyandingkan gelar Juara Dunia 1998 dengan Euro pada 2000. Spanyol yang pada 2008 lalu sukses menjadi kampiun Eropa bertekad mengawinkannya dengan trofi Jules Rimet di 2010.
Jika menilik sejarah pertemuan kedua tim, baik Belanda dan Spanyol belum pernah bentrok di ajang resmi seperti Piala Dunia atau Euro. Tapi, menurut data yang dikutip dari Soccerbase, kedua tim telah sembilan kali bentrok, dimana Belanda dan Spanyol sama-sama mengoleksi empat kemenangan dan sekali imbang.
Pertempuran dua poros kekuatan Eropa ini terjadi pada Olimpiade 1920/1921 di Antwerp Belgia. Saat itu, Spanyol berhasil membukukan kemenangan pertamanya atas Belanda dengan skor 3-1.
Duel kedua tim terjadi kembali di laga persahabatan pada laga uji coba di Santiago Bernabeu, 30 Januari 1957. Saat itu, Spanyol yang berstatus tuan rumah harus bersusah payah mengalahkan Belanda. Setelah bermain imbang 0-0 selama 90 menit, La Furia Roja akhirnya menang 5-1.
Di pertemuan ketiga yang lagi-lagi terjadi dalam sebuah laga uji coba, Belanda berhasil membungkam Spanyol 3-2 di Amsterdam, 2 Mei 1973. Pada duel uji coba keempat di Balaidos, 23 Januari 1980, Spanyol kembali berhasil membalas kekalahan berkat kemenangan 1-0.
Pada tahun 1983, kedua tim bentrok di babak kualifikasi Euro 1984 di Prancis. Dalam dua kali pertemuan home & away, kedua tim saling mengalahkan. Spanyol yang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pertama, berhasil membungkam Belanda 1-0 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Sementara pada laga away di Rotterdam, Belanda berhasil membalas dengan kemenangan 2-1. Namun, karena kalah agresifitas gol tandang, Belanda harus tersingkir dan gagal lolos ke putaran final. Sementara Spanyol yang lolos, finish di sebagai runner-up, kalah dari Prancis di final.
Selebihnya, kedua tim sempat tiga kali bersua di ajang uji coba. Pada 1987, kedua tim bermain imbang 1-1, sementara pada 2000, Belanda menang 2-1. Di pertemuan terakhir pada 27 Maret 2002 lalu, Belanda kembali berhasil menaklukkan Spanyol dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal legendanya, Frank De Boer di Rotterdam. Nah, di pertemuan ke-10nya di final nanti, siapakah yang keluar sebagai juara?
============================================================
Pertandingan terakhir BELANDA | piala dunia 2010:
7 Jul 2010 Uruguay 2 – Belanda 3
2 Jul 2010 Belanda 2 – Brasil 1
28 Jun 2010 Belanda 2 – Slowakia 1
25 Jun 2010 Kamerun 1 – Belanda 2
19 Jun 2010 Belanda 1 – Jepang 0
Pertandingan Terakhir SPANYOL | piala dunia 2010:
8 Jul 2010 Jerman 0 – Spanyol 1
4 Jul 2010 Paraguay 0 – Spanyol 1
30 Jun 2010 Spanyol 1 – Portugal 0
26 Jun 2010 Cili 1 – Spanyol 2
22 Jun 2010 Spanyol 2 – Honduras 0
Rekor pertemuan Spanyol dan Belanda
- Total pertemuan: 8 (Spanyol menang 3, Belanda menang 4, seri 1)
- Pertemuan pada kualifikasi zona Eropa: 2 (Spanyol menang 1, Belanda menang 1)
1984, Rotterdam, 16/11/1983: Belanda 2:1 (1:1) Spanyol di penyisihan grup
1984, Sevilla, 16/02/1983: Spanyol 1:0 (1:0) Belanda di penyisihan grup
- Pertemuan di pertandingan persahabatan: 6 (Spanyol menang 2, Belanda menang 3, seri 1)
2001, Rotterdam, 27/03/2002: Belanda 1:0 (1:0) Spanyol
2000, Sevilla, 15/11/2000: Spanyol 1:2 (0:0) Belanda
1987, Barcelona, 21/01/1987: Spanyol 1:1 (0:1) Belanda
1980, Vigo, 23/01/1980: Spanyol 1:0 (0:0) Belanda
1973, Amsterdam, 02/05/1973: Belanda 3:2 (2:1) Spanyol
1957, Madrid, 30/01/1957: Spanyol 5:1 (1:0) Belanda
Memang sulit menebak siapa yang akan memenangkan pertandingan, namun sebagian besar pecinta sepakbola menjagokan spanyol karena permainan cantik yang diperagakan selama Piala Dunia. Belanda yang dikenal dengan Total Football nya di piala dunia kali tidak begitu terlihat karena mereka memainkan sepakbola efektif dalam arti tidak seperti di turnament sebelumnya yang bermain indah di setiap pertandingan, mereka lebih memilih kepada hasil pertandingan.
Read More...
Thursday, July 08, 2010
Final Pertama Spanyol Di Piala Dunia
Spanyol, negara yang dijuluki El Matador memiliki segudang pemain bintang dan bakat luar biasa, soal prestasi..? Meski selalu dihiasi bakat-bakat hebat, Spanyol bukanlah tim yang berprestasi istimewa di Piala Dunia. Baru di Piala Dunia 2010 ini Espana berhasil melaju ke partai puncak. Sekaligus menjadikan Final pertama Spanyol di Piala Dunia dan mencetak sejarah baru bagi bagi Spanyol. Spanyol melaju ke babak Final setelah mengalahkan Jerman dengan skor 1-0, goal dicetak oleh Carles Puyol dimenit ke-73.
Spanyol membuka peluang untuk membuat sejarah lebih besar dengan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Di final 11 Juli mendatang, Spanyol akan menghadapi Belanda yang menyingkirkan Uruguay di semifinal. Keberhasilan menjejak partai final untuk meladeni Belanda sangat layak disambut gembira oleh Spanyol. Sebab, dari sejak pertama kali ikut Piala Dunia 1934, inilah prestasi terbaik La Furia Roja.
Prestasi terbaik Spanyol sebelum ini hanyalah menjadi tim peringkat keempat di Piala Dunia 1950. Namun saat itu tidak ada semifinal dan final seperti yang kita kenal saat ini, hanya ada pertarungan round robin antara empat tim: Uruguay, Brasil, Swedia dan Spanyol. Setelah tahun 1950, Spanyol malah hancur-hancuran dengan tidak lolos ke putaran final 1954 dan 1958; juga di Piala Dunia 1970 dan 1974. Selain itu, Spanyol lolos tapi maksimal mentok di perempatfinal.Spanyol tiga kali lolos ke delapan besar, yakni tahun 1986 di Meksiko, 1994 di Amerika Serikat dan tahun 2002 di Korea Selatan/Jepang.
Namun grafik prestasi Spanyol mulai meningkat sejak menjuarai Piala Eropa 2008. Dengan para pemain-pemain kelas satu, akhirnya si Matador berhasil menjejak finalnya yang pertama. Final Piala Dunia ini memang penuh sensasi dan sejarah. Siapapun pemenang dalam laga final nanti akan mencatatkan sejarah baru karena Spanyol dan belanda belum pernah merasakan menjadi jawara selama Ajang Piala Dunia berlangsung.
Read More...
Wednesday, July 07, 2010
Gurita Paul Sang Peramal
Paul adalah gurita "Sang Peramal" di Sea Life Aquarium di Oberhausen yang selalu diminta untuk memberikan prediksinya setiap pertandingan Jerman di Piala Dunia 2010, Paul Gurita mendadak menjadi selebriti internasional setelah ia memilih secara akurat seluruh pemenang pertandingan Piala Dunia di mana Jerman bermain. Jelang pertandingan Semifinal antara Jerman vs Spanyol, gurita Paul meramal Der Panzer bakal rontok di tangan Matador. Rakyat Jerman merasa syok setelah gurita "Sang Peramal" memilih Spanyol sebagai pemenang semifinal Piala Dunia, Apakah ramalan ini akan meleset seperti ramalan Paul saat final Piala Eropa 2008?
Gurita adalah hewan yang dipercaya paling cerdas dari semua invertebrata. Namun kecerdasan Paul kali ini cukup membuat rakyat Jerman kalang-kabut dan was-was.
Rakyat Jerman kemudian berupaya menghibur diri. Mereka berharap Paul melakukan kesalahan seperti yang dilakukannya pada pertandingan Euro 2008. Saat itu, dari lima pertandingan yang dilalui Jerman di Liga Eropa 2008, Paul membuat satu kali kesalahan ramal. Anehnya, kesalahan itu juga melibatkan Spanyol. Paul ketika itu memilih Jerman sebagai pemenang final Euro 2008. Tapi justru Spanyol yang menang 1-0 atas Jerman.
Itulah satu-satunya kesalahan ramal paul sepanjang turnamen Euro 2008. Kini rakyat Jerman berharap Paul melakukan satu kesalahan yang sama seperti yang diperbuatnya pada final Euro 2008. Bila dulu Paul memilih Jerman, tapi malah Spanyol yang menang. Maka kini mereka berharap hal sebaliknya terjadi.
Arti Kode NC1253HZ6 dari Deddy Corbuzier
MENTALIS kenamaan Tanah Air Deddy Corbuzier mencoba meramal hasil akhir Piala Dunia 2010. Dia memasukkan prediksinya tersebut dalam kotak tersegel pada 11 Juni lalu dan baru akan dibuka pada final 11 Juli mendatang.
Sunday, July 04, 2010
Daftar Juara Piala Dunia
- PD-1, Uruguay 1930 Juara Uruguay.
- PD-2, Italia 1934 juara Italia.
- PD-3, Prancis 1938 juara Italia.
- PD-4, Brasil 1950 juara Uruguay.
- PD-5, Swiss 1954 juara Jerman.
- PD-6, Swedia 1958 juara Brasil.
- PD-7, Cili 1962 juara Brasil.
- PD-8, Inggris 1966 juara Inggris.
- PD-9, Meksiko 1970 juara Brasil.
- PD-10, Jerman 1974 juara Jerman
- PD-11, Argentina 1978 juara Argentina.
- PD-12, Spanyol 1982 juara Italia.
- PD-13, Meksiko 1986 juara Argentina.
- PD-14, Italia 1990 juara Jerman.
- PD-15, Amerika Serikat 1994 juara Brasil.
- PD-16, Prancis 1998 juara Prancis.
- PD-17, Korea Selatan-Jepang 2002 juara Brasil.
- PD-18, Jerman 2006 juara Italia.
- PD-19, Afrika Selatan 2010 Juara...????