Thursday, May 13, 2010

Fair Play

Apa yang menjadi pertanyaan ketika melihat pertandingan sepakbola kemudian ada beberapa anak2 yang membawa bendera My Game is Fair Play ditengah lapangan sebelum pertandingan dimulai sembari menunggu para gladiator lapangan hijau menyanyikan nasional anthem. itu adala bendera Fair Play, yang merupakan sari pati dari sebuah pertandingan sepakbola. Menurut Om wiki, Fair Play adalah nama sebuah program FIFA yang bertujuan untuk meningkatkan sportivitas serta mencegah diskriminasi dalam permainan sepak bola. Ini juga melibatkan program-program untuk mengurangi rasisme dalam permainan. Program meluas ke luar sepak bola, dalam usaha untuk mendukung organisasi amal dan lainnya yang memperbaiki kondisi di seluruh dunia.
Ya, dalam setiap pertandingan harus ada yang namanya Fair Play untuk menjadikan sebuah pertandingan sepakbola atau pertandingan lainnya semakin indah. Prinsip2 Fair Play adalah
1. Menang itu memang penting, asal kita mematuhi peraturan
2. Menang atau kalah dalam olahraga, semuanya serba mungkin
3. Menang atau kalah itu adalah konsekuensi, yang terpenting main dengan sportivitas tinggi.
4. Yang terpenting dalam olahraga bukan menang atau kalah tetapi keikutsertaan dan bertanding dg semangat olahragwan sejati.

Sehingga olahraga memiliki kualitas kemanusiaan, Setiap pemain dan oknum yang terlibat dalam sebuah kompetisi harus Fair Play tidak melakukan anarkis dan rasis kepada terhadap pihak2 yang terlibat seperti wasit, pemain, maupun suporter. Apakah di pagelaran liga indonesia sudah Fair Play? anda bisa menjawabnya sendiri, disaat FIFA dan organisasi didunia beramai2 melakukan kampanye Fair Play di persepakbolaan kita msh ada saja tindakan yang tidak menunjukkan sikap Fair Play seperti: tim kandang harus selalu menang, yel2 suporter yang berbau rasis, keputusan wasit yang seringkali kontroversial. Ada beberapa suporter dan tim yang sering sudah menunjukkan sikap Fair Play, tapi anehnyg mereka malah dijadikan bahan ejekan dari suporter lainnya. Apa yang terjadi sebenarnya, sepakbola sudah menjadi kiblat, football industri bahkan negara2 di Eropa menjadikan sepakbola sebagai Agama. Marilah bersikap Fair Play dalam setiap pertandingan sehingga enak ditonton, para suporter juga bisa tenang nonton dan tidak manyanyikan lagu2 yang berbau rasis.
Emosi memang salah satu elemen terpenting olah raga, termasuk sepak bola. Namun, apa jadinya jika emosi ditumpahkan berlebihan? Pasti akan merusak citra sportivitas dan fair play permainan. Kampanye antirasis menjadi misi utama organisasi sepak bola internasional beberapa tahun terakhir. Yang paling terkenal tentu saja slogan, "Let's Kick Racism Out of Football". Ya, sikap rasisme memang selayaknya dibuang jauh-jauh dari sepak bola.Di Indonesia, masih kerap terjadi hal-hal berbau rasis. Sikap tidak fair kelompok suporter dan provokasi rasisme masih banyak ditunjukkan oleh suporter ataupun pemain, yang berbuntut kerusuhan massal dan sanksi berat. Sanksi tindakan rasisme jelas tertuang dalam aturan FIFA, AFC, dan PSSI. Yang pasti, ulah negatif sekecil apa pun dari segelintir oknum suporter menjadi tanggung jawab klub yang menaungi kelompok tersebut. Aksi rasisme marak di Indonesia dua tahun terakhir. Hal ini mencoreng nama Indonesia, yang dikenal sebagai tempat yang membiarkan rasisme terjadi.
Referensi:
http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/02/18/15193325/Fair.Play
http://arifudin.net/fair-play/

0 comments:

Post a Comment