Monday, January 10, 2011

Alfred Riedl Sindir Liga Super Indonesia dan PSSI

Sepak bola Asia Tenggara gagal meloloskan satu wakilnya pun di Piala Asia 2011. Alfred Riedl, yang sukses membawa Vietnam ke perempat final Piala Asia 2007 dan kini mengarsiteki timnas Indonesia, menyindir liga sepak bola negara Asia Tenggara termasuk Liga Super Indonesia sebagai penyebab keterpurukan tersebut.

''Kebanyakan negara di sini (Asia Tenggara -red) memiliki banyak pemain asing di liga mereka. Sebagai pelatih tim nasional, hal tersebut membuat saya kesulitan mencari pemain lokal untuk posisi-posisi kunci,'' keluh pelatih berdarah Austria tersebut.

Riedl mengalami kondisi tersebut saat membawa timnas Indonesia melaju hingga ke final Piala AFF 2010 pada Desember lalu. Untuk mengisi barisan lini depannya, Riedl terpaksa mengandalkan Cristian Gonzalez dan Irfan Bachdim yang merupakan pemain naturalisasi.
''Beberapa pemain berpengalaman akhirnya menggantungkan harapan mereka pada liga di Thailand, Vietnam dan Indonesia yang beberapa tahun terakhir terus menaikkan gaji pemain asing untuk meningkatkan kualitas permainan,'' kata Riedl. ''Tetapi, tujuan tersebut tidak berhasil karena kebijakan itu hanya meningkatkan jumlah pemain asing yang tertarik bermain di Asia Tenggara.''

Mantan pelatih timnas Laos dan Palestina ini juga menyindir PSSI selaku induk organisasi sepak bola di Indonesia. Seperti kebanyakan federasi sepak bola di negara Asia Tenggara lainnya, PSSI kurang memikir pembinaan pemain usia muda.

''Beberapa federasi tidak menempatkan pentingnya pembinaan pemain usia muda,'' katanya. ''Tidak ada kesabaran untuk memulai sebuah kesuksesan program pemain usia muda karena butuh 10 tahun untuk menikmati hasilnya.''

PSSI sendiri memilih cara instan dengan melakukan naturalisasi pemain. Masih menurut Riedl, kebanyakan para pembuat kebijakan di federasi dan pemerintah tidak berada dalam posisi mengambil kebijakan jangka panjang tersebut. ''Mereka hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri,'' tukasnya.
Source:Republika

0 comments:

Post a Comment