Direktur pengembangan dan anggota asosiassi FIFA Thierry Regenass menegaskan, mengaku tidak mengenal kompetisi sepakbola profesional yang diselenggarakan di luar anggotanya.
Mulai besok, ada dua kompetisi sepakbola profesional di Indonesia, yakni Superliga Indonesia yang dikelola PSSI dan Liga Primer Indonesia [LPI] gagasan pengusaha Arifin Panigoro untuk meningkatkan kualitas sepakbola di Tanah Air.
Dilansir Reuters, LPI yang diikuti 19 tim ini tidak diakui PSSI dan FIFA, yang memberikan dukungan penuh terhadap Superliga.
“Kami belum menerima laporan resmi mengenai hal tersebut, tapi kami perkirakan liga itu [LPI] akan dimulai besok [Sabtu],” ujar Regenass di Doha, Qatar.
“Kami memantau situasi ini, dan jika tetap dijalankan, maka akan berhadapan dengan komite darurat FIFA dan sanksi akan diambil.”
PSSI telah menyatakan, bakal memberikan sanksi kepada pemain dan tim yang terlibat di LPI, termasuk tiga klub yang hijrah dari Superliga. 16 tim lainnya di LPI baru dibentuk.
LPI bakal berjalan setelah mendapat lampu hijau dari Menegpora Andi Mallarangeng melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia [BOPI].
Sebelumnya, manajer LPI Arya Abhiseka sempat menyatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan FIFA dan konfederasi sepakbola Asia [AFC]. Arya mengatakan, FIFA tidak pernah melarang bergulirnya LPI.
Source : Goal
0 comments:
Post a Comment