Saturday, January 22, 2011

Klub ISL Diharapkan Bebas APBD di Tahun 2014

Nurdin Halid memberikan sedikit gambaran mengenai penggunaan dana APBD dalam kata sambutannya di Kongres II PSSI. Namun, baru 2014 diharapkan PSSI bebas APBD.

Penggunaan dana APBD untuk mendanai klub sepakbola belakangan juga mendapatkan perhatian dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Ditargetkan di tahun 2012 tak ada lagi klub yang dapat subsidi dari APBD.

Dalam kata sambutannya di pembukaan Kongres II PSSI di Tabanan, Bali, Jumat (21/1/2011) malam WITA, Nurdin juga ikut mengomentari persoalan mengenai APBD tersebut. Ia mengklaim bahwa ke depannya klub-klub profesional (terutama) di ISL, dan lainnya di Divisi Utama serta di divisi di bawahnya, bisa berjalan tanpa dukungan APBD.

Tapi, baru pada 2014 hal tersebut diharapkan bisa dilakukan. Ini berarti dua tahun lebih lambat dibandingkan imbawan Mendagri.

"Mari kita harapkan ke depannya klub-klub sepakbola profesional bisa lebih baik lagi. Dan nantinya pada 2014 sudah dapat melepaskan diri dari pendanaan APBD," ujarnya.

Belakangan wacana penghentian dana APBD untuk klub ini mendapatkan tentangan. Arema sudah menyatakan keberatan lewat presidennya, Rendra Kresna. Ia menilai, APBD masih diperlukan meski tidak 100%.

Satu klub lagi, Persik Kediri, juga ikut khawatir apabila APBD dihentikan. Mereka takut penghentian APBD itu bisa menyebabkan kolapsnya klub dan meminta PSSI bisa mencegahnya. Kenapa harus nunggu lama...?

0 comments:

Post a Comment