Monday, January 31, 2011

Kasus Suap pada laga Final AFF di Malaysia

Disaat persepakbolaan Indonesia sedang mengalami grafik yang naik, Ada beberapa hal yang membuat Bangsa Indonesia kecewa salah satunya adalah Isu Adanya Kasus Suap pada laga Final AFF di Malaysia yang belangsung di stadion bukit jalil. Dari sumber yang ada bahwa ada oknum PSSI yang tega menjual kemenangan Indonesia kepada bandar judi kelas kakap di Malaysia hanya beredar dari mulut ke mulut, kini muncul pengakuan dari seseorang yang mengaku bernama Eli Cohen, pegawai pajak di lingkungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia, yang menyampaikan surat terbuka melalui email kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sby@presiden.go.id. Surat tersebut dikirim juga ke email redaksi Tribunnews.com, Bolanews, dan Topskor. Dalam surat elektronik tersebut,

Eli bercerita soal kekecewaannya mendengar adanya ketidak beresan yang terjadi saat Indonesia yang tampil luar biasa di turnamen tersebut. Apalagi, tiba-tiba Indonesia kemudian dihajar telak Malaysia 3-0. Kekalahan tersebut, menurutnya, telah diatur sebelumnya agar Indonesia kalah dari Malaysia.
Berikut bagian isi dari email Eli Cohen:
"Kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan atau skandal Kasus Suap pada laga Final AFF di Malaysia yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI (ia menulis inisial dua nama, red). Dari kekalahan tim Indonesia ini baik Bandar judi maupun 2 orang oknum PSSI ini meraup untung puluhan miliar rupiah."

Eli juga mengatakan dalam suratnya bahwa hasil menjual kemenangan Indonesia kepada bandar judi tersebut kemudian digunakan untuk membiayai Kongres Tahunan PSSI di Bali beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Eli juga mengatakan dalam suratnya jika dua oknum PSSI yang menjadi otak kekalahan tersebut sempat masuk ke ruang ganti pemain dan memberikan instruksi khusus kepada oknum pemain yang kemudian ambil bagian memerankan bagiannya mengacaukan dan mematahkan semangat bertanding timnas.

Eli juga menambahkan, persoalan sinar laser yang kemudian timbul dan dianggap sebagai biang kekalahan timnas juga termasuk salah satu bagian dari skenario besar membuat timnas kalah. Karena, dengan kekalahan tersebut, oknum PSSI yang menurut Eli telah berbuat tega membuat timnas kalah tersebut kemudian mendapatkan keuntungan berlipat dari bandar Malaysia, demikian surat Eli kepada Presiden SBY.

Belum ada konfirmasi atas surat ini. Surat yang diterima Tribunnews.com menyebutkan, email itu juga dikirimkan ke Menteri Olah Raga, Ketua KPK, Ketua DPR, dan Ketua KONI.

Jika pernyataan itu benar adanya, Sunggguh memalukan Bangsa Indonesia. Demi uang rela menjual harga diri dan prestasi sungguh biadab oknum yang memalukan tersebut, mereka harus menerima ganjaran atas apa yang sudah iya perbuat. Biadab!!!

Sumber:Tribunnews
Read More...

Tuesday, January 25, 2011

Riedl Genjot Latihan Fisik Pemain Timnas pra-Olimpiade

Pelatih tim nasional Alfred Riedl mulai menggenjot latihan fisik pemain timnas yang akan diturunkan pada pertandingan Pra-Olimpiade melawan Turkmenistan di Palembang, Sumatera Selatan, 23 Februari nanti.

Pemain yang berjumlah 25 orang, termasuk pemain keturunan yang baru masuk yaitu Jordy de Kat mendapatkan porsi latihan fisik di antaranya keseimbangan dengan tumpuan satu kaki dengan harapan mampu menguatkan otot.

"Latihan hari ini memang konsentrasi pada fisik dan dilanjutkan dengan games," kata Alfred Riedl usai latihan di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Senin.

Pada latihan hari pertama ini hampir semua pemain mengikuti program yang telah disusun oleh jajaran pelatih kecuali pemain yang kondisinya belum maksimal seperti striker Yongky Ariwibowo yang mengalami cedera.Untuk pemain yang kondisi belum 100 persen menjalani latihan tersendiri dibawah pantauan tim medis. Selain Yongky ada pula rekan satu timnya di Arema Indonesia yaitu Dendi Santoso dan empat pemain lainnya.

Sedangkan pemain yang absen pada latihan perdana ini hanya tiga orang yaitu Kurnia Meiga (Arema Indonesia), Nasution Karubaba (Perseman) dan calon pemain naturalisasi Rubens Wuarbanaran.

Khusus pada latihan games, pelatih asal Austria itu menekankan pada koordinasi antar pemain serta umpan dari kaki ke kaki yang dilanjutkan dengan tendangan kearah gawang.

Ditanya jumlah pemain yang akan memperkuat tim Merah Putih saat melawan Turmenistan, Riedl mengaku akan melakukan perampingan dari jumlah yang saat ini menjalani pelatnas.

"Hanya 18 pemain saja yang dipersiapkan. Untuk yang lain akan dipulangkan," katanya dengan tegas.

Sementara itu salah seorang pemain timnas Oktovianus Maniani mengaku cukup menikmati latihan meski sebelumnya telah bergabung dengan timnas senior yang turun di Piala AFF 2010 lalu.

"Saya sudah terbiasa dengan pemain ini (Pra-Olimpiade red). Jadi semuanya tidak masalah," katanya.

Oktovianus Maniani merupakan satu dari tiga pemain yang lolos tanpa seleksi masuk timnas Pra-Olimpiade bersama Yongky Ariwibowo dan Kurnia Meiga. Ketiga pemain ini sebelumnya masuk timnas senior.
Sumber:Yahoonews
Read More...

Sunday, January 23, 2011

Ketua Umum Baru PSSI Ditetapkan pada Kongres 4 Tahunan

Kongres empat tahunan PSSI dilaksanakan pada 19 Maret agar ketua umum baru bisa merayakan HUT PSSI satu bulan kemudian. Ketua umum PSSI Nurdin Halid mengungkapkan, kongres empat tahunan PSSI yang mengagendakan pemilihan ketua umum baru periode 2011-15 bakal dilangsungkan pada 19 Maret mendatang di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Kongres tahunan PSSI yang berlangsung di Pan Pacific Nirwana Bali Resort hari ini berakhir. Dari kongres itu, salah satu hasilnya adalah mengagendakan kongres empat tahunan yang memilih ketua umum baru.

Menurut Nurdin, kongres empat tahunan yang diselenggarakan pada 19 Maret itu berdasarkan hasil keputusan rapat komite eksekutif [Exco] PSSI. Nurdin juga menyatakan, pelaksanaan kongres empat tahunan ini sudah sesuai dengan statuta FIFA.
“Ini kongres empat tahunan biasa, bukan kongres luar biasa. Prinsipnya semua hal yang menyangkut organisasi harus sesuai dengan statuta termasuk dalam pemilihan ketua umum PSSI,” ujar Nurdin.

Kepengurusan Nurdin periode 2007-11 akan berakhir pada April mendatang. Nurdin menjelaskan, pelaksanaan kongres empat tahunan ini diselenggarakan pada 19 Maret agar ketua umum terpilih bisa merayakan HUT PSSI yang jatuh pada 19 April.

“Kongres tidak bisa dilaksanakan bersamaan dengan perayaan ulang tahun. Karena itu, rapat Exco memutuskannya pada 19 Maret. Hal ini dilakukan agar pengurus yang baru bisa mempersiapkan perayaan ulang tahun,” kata Nurdin.
Siapa pun yg menjadi ketum PSSI, yang pasti harus bisa membawa perubahan untuk persepakbolaan di Indonesia dan jangan sampai ada sangkut paut politik didalam PSSI..
Read More...

Guntur Segera Jumpa Wenger

Perjuangan Guntur Triaji memperoleh kesempatan berlatih di Nike Academy dimulai. Dua hari ke depan merupakan penentuan bagi 100 peserta The Nike Chance dari 40 negara untuk memperebutkan satu tempat berlatih selama setahun di Nike Academy, London, Inggris.

Kesempatan tersebut juga dimiliki anak muda Indonesia bernama Muhammad Guntur Triaji. Sejak pekan lalu Guntur triaji telah meninggalkan Indonesia dengan tujuan aklimatisasi cuaca London. Begitu mendarat, seperti yang tertangkap dari kicauan di akun Twitter resminya, Guntur mengaku cuaca di London sangat dingin sampai "menusuk tulang".

Guntur adalah pemenang Nike Chance Indonesia mengalahkan ribuan peserta lainnya dalam seleksi yang digelar September hingga Oktober tahun lalu. Program tersebut memberikan kesempatan kepada pemain sepakbola berbakat untuk mewujudkan mimpi menjadi pesepakbola profesional dengan menjalani latihan selama setahun di Nike Academy. Guntur terpilih melalui panelis pelatih yang dikepalai Rahmad Darmawan dengan alasan kemampuannya bermain di banyak posisi.
Mulai Rabu (19/1) ini, Guntur bersaing dengan 99 peserta putaran final demi impian tersebut. Jadwal seleksi sudah disusun hingga Kamis esok. Hari ini, Guntur akan menjalani sejumlah tes mencakup aspek fisik, skill, mental, serta kemampuan menyerap materi dari pelatih.

Remaja 17 tahun itu akan menempuh uji SPARQ, yaitu kemampuan dalam empat aspek: sprint 20 meter, lompat vertikal, arrowhead test, dan recovery test. Sesi seleksi hari pertama akan ditutup dengan game tujuh lawan tujuh dengan fokus satu dua sentuhan dan intensitas tinggi.

Kamis esok, peserta akan menjalani sesi latihan terpusat yaitu pengambilan posisi, tendangan bebas, dan tendangan penjuru. Seleksi hari terakhir akan ditutup dengan pertandingan 11 lawan 11 selama 30 menit dengan rotasi.

The Chance turut mendapat perhatian luas dari publik Inggris. Para pemain timnas seperti Rio Ferdinand, James Milner, Aaron Lennon, dan Ashley Cole sampai menyempatkan diri bertemu empat wakil tuan rumah yang juga akan bertarung memperebutkan kesempatan.

Ferdinand memberikan semangat yang ditujukan kepada seluruh peserta The Chance.

"Para pemain muda harus fokus pada berlatih dan berlatih keras serta mengorbankan segalanya untuk menjadi pesepakbola sukses," ujar Ferdinand seperti dilansir The Sun.

"Memang hebat rasanya menjadi seorang pemain sepakbola, tapi saya tidak bilang itu mudah. Banyak tekanan yang dirasakan, tapi itu pilihan saya. Inilah yang saya inginkan sejak kecil dan saya tak mau menukarnya dengan apapun."

Manajer kawakan Arsenal, Arsene Wenger, juga dijadwalkan memantau langsung seleksi putaran final The Chance. Wenger pula yang menyumbangkan banyak metode kepelatihan selama program The Chance bergulir maupun ketika Nike Academy berjalan kelak.

Kesempatan emas seperti ini tentu tidak boleh dilewatkan Guntur begitu saja.
Sumber: Goal.com
Read More...

Saturday, January 22, 2011

Klub ISL Diharapkan Bebas APBD di Tahun 2014

Nurdin Halid memberikan sedikit gambaran mengenai penggunaan dana APBD dalam kata sambutannya di Kongres II PSSI. Namun, baru 2014 diharapkan PSSI bebas APBD.

Penggunaan dana APBD untuk mendanai klub sepakbola belakangan juga mendapatkan perhatian dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Ditargetkan di tahun 2012 tak ada lagi klub yang dapat subsidi dari APBD.

Dalam kata sambutannya di pembukaan Kongres II PSSI di Tabanan, Bali, Jumat (21/1/2011) malam WITA, Nurdin juga ikut mengomentari persoalan mengenai APBD tersebut. Ia mengklaim bahwa ke depannya klub-klub profesional (terutama) di ISL, dan lainnya di Divisi Utama serta di divisi di bawahnya, bisa berjalan tanpa dukungan APBD.

Tapi, baru pada 2014 hal tersebut diharapkan bisa dilakukan. Ini berarti dua tahun lebih lambat dibandingkan imbawan Mendagri.

"Mari kita harapkan ke depannya klub-klub sepakbola profesional bisa lebih baik lagi. Dan nantinya pada 2014 sudah dapat melepaskan diri dari pendanaan APBD," ujarnya.

Belakangan wacana penghentian dana APBD untuk klub ini mendapatkan tentangan. Arema sudah menyatakan keberatan lewat presidennya, Rendra Kresna. Ia menilai, APBD masih diperlukan meski tidak 100%.

Satu klub lagi, Persik Kediri, juga ikut khawatir apabila APBD dihentikan. Mereka takut penghentian APBD itu bisa menyebabkan kolapsnya klub dan meminta PSSI bisa mencegahnya. Kenapa harus nunggu lama...?
Read More...

Friday, January 21, 2011

Kongres PSSI Tertutup untuk Pers

Kongres tahunan PSSI di Bali yang dimulai hari ini dinyatakan berlangsung tertutup. Panitia telah mengeluarkan peraturan bahwa pers tidak bisa mengikuti jalannya persidangan.

Panitia telah mengeluarkan kebijakan terhadap kalangan pers, yang intinya membatasi peliputan langsung di arena kongres di Pan Pasifik Nirwana Resort, Tabanan, Bali.

Dalam lembaran peraturan disebutkan bahwa wartawan hanya boleh menghadiri acara pembukaan kongres pada hari ini, Jumat 21 Januari 2011 pukul 19.00 WITA. Sesi pertama ini lebih bersifat seremoni.

Agenda inti pada Sabtu 22 Januari, yang berisi sidang-sidang pengurus, dinyatakan tertutup untuk pers. "Pada tanggal 22 januari 2011, saat kongres berlangsung, wartawan tidak diperkenankan memasuki ruangan kongres. Khusus untuk TV dan fotografer diperkenankan mengambil gambar pada 10 menit awal kongres yg dimulai pada pukul 09.00 WITA," demikian salah satu poin peraturan tersebut.

Dalam poin selanjutnya disebutkan, konferensi pers akan diselenggarakan setelah kongres tanggal 22 Januari selesai. Wartawan juga diminta selalu menjaga ketertiban selama berlangsungnya kongres.

Kongres tahun PSSI ini diikuti 100 peserta, dari perwakilan klub-klub ISL hingga Divisi II, plus pengurus Pengprov PSSI. Menurut Sekjen PSSI Nugraha Besoes, agenda utama kongres adalah evaluasi kerja 2010 dan rencana kerja 2011. Sejauh ini belum terdengar ada Pengprov yang akan membawa wacana pergantian pengurus pusat.

Sumber: Detik
Read More...

Indonesia keep on rising

FIFA memberikan pujian kepada tim nasional Indonesia. Tim Merah Putih disebut sebagai tim dari kawasan Asia yang berhasil meraih kenaikan peringkat secara signifikan.



Pujian FIFA itu tercantum melalui tulisan berjudul berjudul "Indonesia keep on rising" yang dipublikasikan di situs resmi otoritas tertinggi sepakbola dunia tersebut, tertanggal 20 Januari 2011.

"Dengan kondisi di mana kebanyakan tim nasional tidak aktif selama periode tahun baru, maka hanya sedikit perbahan di FIFA/Coca-Cola World Ranking. Meski begitu, kenaikan Indonesia secara konsisten di peringkat dunia telah membuat publik tercengang dalam dua bulan terakhir," demikian tertulis dalam artikel tersebut.

FIFA menyebutkan bahwa kenaikan secara signifikan tersebut dipicu oleh performa anak asuh Alfred Riedl di Piala AFF 2010 Desember silam. Memang tim Merah Putih gagal juara, namun Firman Utina dkk. berhasil menunjukkan performa yang bagus.

Otoritas tertinggi sepakbola dunia itu juga menyebut bahwa Indonesia merupakan negara di kawasan Asia yang menunjukkan kenaikan ranking secara signifikan.

"Menduduki posisi 135 di dunia dan ke-20 di Asia di bulan November, Indonesia naik delapan tingkat dan itu menjadikan mereka sebagai negara dari Asia dengan pergerakan terbaik, sebelum akhirnya naik satu tingkat ke urutan 126 di awal tahun 2011," demikian FIFA.

Sumber:detik
Read More...

Jakarta FC 1928 gaet duo Younghusband

James dan Phil Younghusband sudah resmi jadi pemain Jakarta FC 1928 meski sempat dilarang oleh PSSI pada awalnya. Namun aksi Duo bersaudara asal Filipina itu baru bisa disaksikan sekitar pertengahan Maret.



Pekan lalu PSSI mengeluarkan larangan kepada Phil dan James untuk merumput di LPI, dikarenakan liga tersebut adalah ilegal dan jika masih tetap diteruskan maka PSSI dan PFF (Federasi Sepakbola Filipina) akan terkena sanksi FIFA.

Namun ancaman itu nyatanya hanya dianggap angin lalu, sebab JFC secara resmi telah mengumumkan James dan Phil sebagai pemain mereka untuk berkompetisi di LPI.Pada acara launching tim di Atrium Cilandak Town Square (Citos), Kamis (20/1/2011) malam WIB, JFC memperkenalkan kakak-adik itu lewat sebuah video presentasi.

“Kami Phil dan James akan bermain bagi Jakarta FC 1928. Selamat datang di Liga Primer Indonesia (LPI),” ucap mereka sambil memegang jersey tim bernomor punggung 7 dan 10.

Namun aksi mereka tidak bisa langsung disaksikan saat JFC melakoni laga perdana kontra Minangkabau FC, 23 Januari mendatang di Padang. Sebab si James dan Phil direncanakan baru bisa bermain dua bulan mendatang.

“James dan Phil baru bisa bermain sekitar 15 Maret mendatang sebab mereka masih menyelesaikan kompetisi di Filipina sana,” tutur CEO JFC, Hadi Basalamah, kepada wartawan.

Jadi JFC pun baru bisa menurunkan trio legiun asingnya Gustavo Hernan Ortiz, Leonardo J Moyano dan Emanuel De Porras.

Sumber:Sepakbola.com
Read More...

Pernyataan kontroversial Nurdin Rempong

Pernyataan kontroversial Nurdin ini disampaikan di hadapan kader Golkar di Palu. Nurdin menyatakan, sukses timnas senior di Piala AFF 2010 lalu merupakan hasil karya Partai Golkar yang dipersembahkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Pernyataan Nurdin yang menjabat sebagai Kordinator DPP Golkar Wilayah Sulawesi ini bertolak belakang dengan imbauannya sebelum Piala AFF 2010 lalu digulirkan. Saat itu, Nurdin meminta agar sepakbola tidak dipolitisasi, karena merupakan milik seluruh bangsa Indonesia. Sampai kapan sampah2 itu berdiri di PSSI, mungkin beberapa tahun kedepan PSSI akan menjadi partai politik bukan lagi menjadi badan organisasi sepakbola indonesia.Napi bisa jadi ketua umum, di AFF bilang sepakbola jgn di politisasi, di partainya bilang sukse karena partainya, selalu didesak mundur oleh banyak kalangan tetap saja dia bergeming dan ingin menghancurkan pssi. Sebuah problema bagi sepakbola kita, akan sampi kapan politik masuk kedalam PSSI, organisasi yang harusnya diurus oleh orang2 independent. Kita lihat sampai kapan NURDIN REMPONG itu menghancurkan PSSI dan sepakbola kita. Read More...

Muhamad Guntur Triaji

Muhamad Guntur Triaji memasuki tahap berikutnya untuk mewujudkan impian berlatih selama setahun di Nike Academy di Inggris.

Saat ini, Guntur berada di London untuk bersaing dengan 99 anak dari 39 negara lain untuk memperebutkan umpian tersebut. Guntur terpilih mewakili Indonesia melalui proses seleksi regional dan nasional bulan September dan Oktober lalu. Mulai tanggal 19 hingga 23 Januari, Guntur harus berjuang keras mengerahkan segenap kemampuan terbaik untuk mewujudkan impian tersebut.

"Terus belajar dan selalu berdoa merupakan pesan orangtua saya. Itu menjadi senjata menghadapi segala tantangan dalam karier saya," tukas putra pepanah nasional, Puryoto, ini sebelum berangkat.

"Saya benar-benar ingin berjumpa dengan para pemain top Arsenal. Bayangan bertemu Arsene Wenger memacu saya untuk belajar dan berupaya menunjukkan yang terbaik."

"Jangan berhenti bermimpi dan berupaya, karena suatu saat kita akan meraih kesempatan itu." Sebelum bertolak ke London, Guntur mempersiapkan diri dengan menjalani beragam sesi latihan fisik serta belajar bahasa Inggris secara privat. Selain itu, pemuda 17 tahun asal Lampung ini tiba di Inggris lima hari lebih awal sebagai langkah adaptasi perbedaan iklim.

Keberangkatan Guntur ke London merupakan lanjutan program The Chance yang berupaya mengidentifikasi talenta-talenta muda dari berbagai penjuru dunia serta memberikan kesempatan berlatih gratis selama satu tahun di Nike Academy, Juli mendatang.Tempat, tanggal lahir: Lampung, 30 Juli 1993.



Tinggi / berat: 168 cm / 62 kg.
Posisi: Gelandang.
Idola: Firman Utina, Cesc Fabregas.
Sekolah: SMU Atlet Ragunan.

Pengalaman sepakbola:

* Anggota PSBL Lampung U-18 dan mengikuti Piala Suratin 2009
* Juara antara Diklat
* Pemenang Nike The Chance

Sumber:
Read More...

Arema Belajar Dari Klub Liga Primer Inggris

Arema Indonesia akan belajar pengelolaan klub dari Liga Primer Inggris pada akhir Januari nanti setelah juara Superliga Indonesia 2009/10 itu menjalin kerja sama dengan pengelola kompetisi sepakbola Inggris tersebut.

Media officer Arema Sudarmadji mengatakan, rencana itu bagian dari kerja sama dengan Liga Primer dalam bidang pengentasan problem sosial anak muda melalui sepakbola. Arema menjadi satu-satunya klub di Asia Tenggara yang bekerja sama dengan Liga Primer dan British Council.

Ditambahkan, pengurus Arema datang ke Inggris pada akhir Januari nanti untuk melihat langsung program Kick dan Premier Skill. Selanjutnya, pengurus diminta untuk memilih dua klub Liga Primer yang dijadikan tempat belajar pengelolaan klub sepakbola modern. “Kerja sama ini akan berjalan selama lima tahun. Dari kerja sama ini kami berharap mendapat keuntungan yang lebih baik untuk Arema. Ada beberapa program yang ditawarkan kepada kami,” ungkap Sudarmadji.

“Pembicaraan kerja sama antara Liga Primer dengan Arema tersebut sudah dilakukan dua kali. Terpilihnya Arema sebagai mitra Liga Primer setelah dilakukan survei selama satu tahun terhadap klub-klub di Indonesia. Ini sangat berarti bagi Arema.”

Sumber :
Read More...

Tuesday, January 18, 2011

Skuad timnas U--23 Pra-Olimpiade

Alfred Riedl akhirnya resmi mengumumkan 26 nama pemain yang akan membela Indonesia di Pra-Olimpiade. Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan, seperti yang sudah bisa ditebak, tak termasuk di antaranya.

Pengumuman pemain tersebut dilakukan Riedl setelah berdiskusi dengan para asistennya dan daftar namanya langsung diumumkan di situs resmi PSSI. Di antara ke-26 nama itu, tiga di antaranya adalah mereka yang memperkuat Indonesia di Piala AFF lalu: Kurnia Mega, Okto Maniani dan Yongki Aribowo.
Di dalam daftar pemain itu termasuk juga Ruben Warbanaran. Namun nama terakhir ini masih menunggu proses untuk menjadi WNI dan mendapatkan paspor Indonesia.

Seleksi ini sudah dilakukan Riedl sejak 7 Januari lalu, dan seperti sudah diketahui, dua nama yang kini bermain di LPI, Irfan dan Kim, dipastikan tak masuk ke dalam skuad.

Para pemain yang terpilih akan mengikuti pelatnas pada tanggal 24 Januari 2011 sebelum melakoni laga melawan Turkmenistan pada 23 Februari.
Berikut adalah pemain terpilih untuk Pra-Olimpiade 2012 :

1. Kurnia Mega (Arema)
2. Arditani Ardiyasa (Persija)
3. Muhamad Ridwan (Persita)
4. Abdul Hamid Mony (Persiba)
5. Safri Umi (Persiraja)
6. Diaz Angga Putra (Persib)
7. Ahmad Farizi (Arema)
8. Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC)
9. Rahmat Latif (Sriwijaya FC)
10.Fachrudin (PSS)
11.Septia Hadi (PSPS)
12. Okto Maniani (Sriwijaya FC)
13. Dendi Santoso (Arema)
14. Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)
15. Hendro Siswanto (Persela)
16. Ramdani Lestaluhu (Persija)
17. Nasution Karubaba (Perseman)
18. Engelberth Sani (Pelita Jaya)
19. Johan Yoga (Persib)
20. Rishadi Fauzi (Persita)
21. Aris Alfiansyah (Persela)
22. Titus Bonai (Persipura)
23. Risky Novriansyah (Persijap)
24. David lali (Persipura)
25. Yongki Ariwibowo (Arema)
26. Ruben Warbanaran (masih dalam proses wni & paspor indonesia)
Semoga pemain yang terpilih bisa memberikan yang terbaik buat Indonesia dan membawa harum bangsa kita.

Sumber:Detik
Read More...

Monday, January 10, 2011

Cerita Cangkok Ginjal Alfred Riedl

Bermuka dingin dan jarang tersenyum begitulah mungkin penilaian banyak orang terhadap pelatih Timnas Alfred Riedl. Tapi muka jutek Riedl tidak membuat fans-nya takut malah dia begitu dicintai yang membuat penggemarnya di Vietnam rela memberikan ginjalnya untuk sang pelatih.

Riedl adalah salah satu pelatih Vietnam yang berhasil membawa negeri itu ke era kejayaan sepakbola Asia Tenggara. Riedl begitu dicintai rakyat Vietnam berkat prestasi kerjanya selama enam tahun.
Tapi cerita mengharukan terjadi ketika Riedl mengumumkan akan melakukan operasi cangkok ginjal sekitar tahun 2006. Begitu rencana operasi cangkok ginjal diumumkan, puluhan penggemar dari berbagai kalangan berbondong-bondong menawarkan diri sebagai donor gijal.

Saat melatih Vietnam, Riedl memang sudah punya masalah ginjal. Pelatih asal Austria tersebut harus melakukan dialisis atau cuci darah hingga 3 kali seminggu karena ginjalnya sudah tidak berfungsi.

Kelainan ginjal tersebut sudah dialami Riedl selama 12 tahun dan makin memburuk justru saat ia dibutuhkan oleh Timnas Vietnam. Beruntung ia punya banyak penggemar setia yang tak ingin tim asuhannya gagal di Piala Asia 2007. Seperti dikutip Dailymail, donor ginjalnya tak lain adalah seorang supporter fanatik di negeri Paman Ho tersebut.

Operasi pencangkokan ginjal riedl lalu dilakukan di Wina Austria. Ia hampir kehilangan nyawa jika tidak segera mendapatkan donor ginjal. Para calon donor itu ada yang berprofesi sebagai pegawai bank, sopir truk, pedagang dan bahkan ada yang datang dari kalangan biksu atau biarawan. Semua hanya punya satu keinginan, Riedl cepat sembuh dan kembali menangani Timnas kesayangannya.

"Saya rela mendonorkan ginjal agar saya dan Riedl sama-sama mendapatkan karma yang baik," ungkap Dong Phap, biksu berusia 32 tahun dari Provinsi Phu Tho yang ketika itu juga berminat menjadi donor.

Namun rupanya tidak mudah untuk mendapatkan ginjal yang sesuai dengan kebutuhan Riedl. Kendala yang paling banyak menggagalkan niat baik para calon donor adalah ketidaksesuaian ukuran ginjal dan golongan darah dengan yang dibutuhkan oleh Riedl.

Operasi pencangkokan baru bisa dilakukan pada Maret 2007, hanya beberapa bulan sebelum turnamen Piala Asia digelar pada Juli 2007. Identitas donor dirahasiakan, namun situs AFC menyebut Riedl mendapatkan ginjal tersebut dari seorang penggemar di Vietnam.

Sang pelatih Riedl pun akhirnya bisa sehat kembali, tapi sayang dia harus meninggalkan Vietnam karena dianggap gagal membawa skuad Under 23-nya yang kalah adu penalti dari Myanmar di babak semifinal SEA Games XXIV tahun 2007. Riedl sempat menjadi pelatih Laos dan kini ia menangani timnas Indonesia. Karena memiliki risiko kegagalan cukup tinggi, tidak semua pasien gagal gijal bisa melakukan pecangkokan. Pasien yang mengalami komplikasi kanker, infeksi usus atau gangguan jantung dan pembuluh darah tidak dianjurkan untuk menjalani cangkok ginjal.

Kegagalan cangkok ginjal pada umumnya dipicu oleh penolakan sistem kekebalan tubuh terhadap masuknya benda asing, dalam hal ini ginjal baru. Untuk itu biasanya selama masa pemulihan, pasien mendapat immunosupresan untuk melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Sumber: detik
Read More...

Alfred Riedl Sindir Liga Super Indonesia dan PSSI

Sepak bola Asia Tenggara gagal meloloskan satu wakilnya pun di Piala Asia 2011. Alfred Riedl, yang sukses membawa Vietnam ke perempat final Piala Asia 2007 dan kini mengarsiteki timnas Indonesia, menyindir liga sepak bola negara Asia Tenggara termasuk Liga Super Indonesia sebagai penyebab keterpurukan tersebut.

''Kebanyakan negara di sini (Asia Tenggara -red) memiliki banyak pemain asing di liga mereka. Sebagai pelatih tim nasional, hal tersebut membuat saya kesulitan mencari pemain lokal untuk posisi-posisi kunci,'' keluh pelatih berdarah Austria tersebut.

Riedl mengalami kondisi tersebut saat membawa timnas Indonesia melaju hingga ke final Piala AFF 2010 pada Desember lalu. Untuk mengisi barisan lini depannya, Riedl terpaksa mengandalkan Cristian Gonzalez dan Irfan Bachdim yang merupakan pemain naturalisasi.
''Beberapa pemain berpengalaman akhirnya menggantungkan harapan mereka pada liga di Thailand, Vietnam dan Indonesia yang beberapa tahun terakhir terus menaikkan gaji pemain asing untuk meningkatkan kualitas permainan,'' kata Riedl. ''Tetapi, tujuan tersebut tidak berhasil karena kebijakan itu hanya meningkatkan jumlah pemain asing yang tertarik bermain di Asia Tenggara.''

Mantan pelatih timnas Laos dan Palestina ini juga menyindir PSSI selaku induk organisasi sepak bola di Indonesia. Seperti kebanyakan federasi sepak bola di negara Asia Tenggara lainnya, PSSI kurang memikir pembinaan pemain usia muda.

''Beberapa federasi tidak menempatkan pentingnya pembinaan pemain usia muda,'' katanya. ''Tidak ada kesabaran untuk memulai sebuah kesuksesan program pemain usia muda karena butuh 10 tahun untuk menikmati hasilnya.''

PSSI sendiri memilih cara instan dengan melakukan naturalisasi pemain. Masih menurut Riedl, kebanyakan para pembuat kebijakan di federasi dan pemerintah tidak berada dalam posisi mengambil kebijakan jangka panjang tersebut. ''Mereka hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri,'' tukasnya.
Source:Republika
Read More...

Alfred Riedl

Alfred Riedl (lahir di Wina, Austria, 2 November 1949; umur 61 tahun) adalah seorang pelatih sepak bola dan mantan penyerang asal Austria. Sejak April 2010, ia resmi dikontrak oleh PSSI selama 2 tahun untuk bertugas sebagai Pelatih Timnas Indonesia.
Karier Pemain
Karier Klub

Alfred Riedl mengawali karier sebagai pemain sepak bola di klub lokal Austria yaitu FK Austria Wien dan kemudian ia memutuskan untuk meninggalkan Austria untuk bermain di klub Belgia Sint-Truiden pada usia ke 22 tahun. Setelah itu ia bermain selama 8 musim dalam Jupiler League (2 musim dengan Sint-Truiden, 2 musim dengan Royal Antwerp dan 4 musim bersama Standard Liège), kemudian Riedl sempat menikmati bermain untuk FC Metz di Perancis. Dia kembali ke Austria setelah setengah musim untuk bermain di Grazer AK dan kemudian bermain untuk Wiener Sportclub dan VfB Admira Wacker Mödling. Dia menyelesaikan musim dengan gemilang setelah meraih dua kali gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Jupiler League.

Karier Internasional

Alfred Riedl telah 4 kali bermain untuk Timnas Austria, dan membuat debutnya pada bulan April 1975 melawan Timnas Hungaria.

Karier Kepelatihan
Pelatih Klub

Karier kepelatihan Riedl di klub diawali dengan melatih klub asal Maroko yaitu Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994, setelah itu ia melatih klub asal Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995, kemudian Al Salmiya klub asal Kuwait, tahun 2001-03.

Pelatih Tim Nasional

Riedl mengawali karier sebagai pelatih ketika ia ditunjuk untuk menangani Austria pada tahun 1990-1992 , lalu Liechtenstein tahun 1997-1998, Palestina tahun 2004-05, Vietnam tahun (1998-2001, 2003-04, 2005-2007), dan Laos (2009). Pada Piala Asia AFC 2007, ketika ia melatih Vietnam dan mengantarkan kemenangan 2-0 atas UEA dan membantu tim Vietnam untuk bisa lolos sampai ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah negara itu. Sayangnya, pada akhir tahun 2007, setelah kinerjanya dianggap buruk pada ajang SEA Games 2007, dia pun dipecat dan digantikan oleh pelatih Henrique Calisto dari Portugal. Pada Oktober 2008, ia kembali ke Vietnam sebagai pelatih klub Xi Mang Hai Phong FC. Namun ia hanya bertahan 3 pertandingan saja karena kinerja yang dianggap buruk, dia pun diberhentikan. Pada tanggal 9 Juli 2009, ia menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Laos, kontrak berjalan dua tahun. Pada tanggal 4 Mei 2010, Ketika dalam perjalanan ke Austria Alfred Riedl dihubungi dan kemudian ditunjuk sebagai pelatih baru dari Timnas Indonesia untuk melatih tim senior dan tim U-23. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengatakan melalui website mereka pada hari Selasa, bahwa Riedl akan resmi memulai pekerjaan barunya pada akhir pekan ini. Sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2010, Riedl dibantu oleh 2 asisten pelatih yaitu Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro.
Gelar (sebagai pemain)
Gelar Klub

* Austrian Football Bundesliga
o 1969, 1970
* Austrian Cup
o 1971, 1981
Gelar pribadi
* Austrian Bundesliga Top Goalscorer
o 1972 [1]
* Jupiler League top scorer
o 1973, 1975
source : Wiki
Read More...

FIFA Tidak Akui LPI

Direktur pengembangan dan anggota asosiassi FIFA Thierry Regenass menegaskan, mengaku tidak mengenal kompetisi sepakbola profesional yang diselenggarakan di luar anggotanya.

Mulai besok, ada dua kompetisi sepakbola profesional di Indonesia, yakni Superliga Indonesia yang dikelola PSSI dan Liga Primer Indonesia [LPI] gagasan pengusaha Arifin Panigoro untuk meningkatkan kualitas sepakbola di Tanah Air.

Dilansir Reuters, LPI yang diikuti 19 tim ini tidak diakui PSSI dan FIFA, yang memberikan dukungan penuh terhadap Superliga.

“Kami belum menerima laporan resmi mengenai hal tersebut, tapi kami perkirakan liga itu [LPI] akan dimulai besok [Sabtu],” ujar Regenass di Doha, Qatar.

“Kami memantau situasi ini, dan jika tetap dijalankan, maka akan berhadapan dengan komite darurat FIFA dan sanksi akan diambil.”


PSSI telah menyatakan, bakal memberikan sanksi kepada pemain dan tim yang terlibat di LPI, termasuk tiga klub yang hijrah dari Superliga. 16 tim lainnya di LPI baru dibentuk.

LPI bakal berjalan setelah mendapat lampu hijau dari Menegpora Andi Mallarangeng melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia [BOPI].

Sebelumnya, manajer LPI Arya Abhiseka sempat menyatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan FIFA dan konfederasi sepakbola Asia [AFC]. Arya mengatakan, FIFA tidak pernah melarang bergulirnya LPI.
Source : Goal
Read More...