Manchester United menang 2-1 di leg kedua perempat-final Liga Champions melawan Chelsea. Harapan Chelsea untuk bisa bertahan di Liga Champions dipupuskan oleh Manchester United. Kekalahan 2-1 yang dialami The Blues di Old Trafford, Rabu (13/4) dinihari WIB, membuat pasukan Setan Merah yang lebih berhak untuk tampil di babak semi-final Liga Champions musim ini.
Kemenangan United di hadapan publiknya sendiri tersebut ditandai juga dengan diberikannya kartu merah kepada gelandang Chelsea Ramires di menit ke-70. Sedangkan dua gol United dari pertandingan ini disumbangkan oleh Javier 'Chicharito' Hernandez serta Park Ji-sung. Lalu gol semata wayang yang didapat Chelsea melalui Didier Drogba.
Menghadapi pertandingan ini pelatih The Blues Carlo Ancelotti memasangkan Fernando Torres dan Nicolas Anelka sebagai starter. Sayangnya duet ini tidak terlalu memperlihatkan performa terbaiknya di sepuluh menit awal. Kerjasama keduanya baru mulai terlihat membahayakan pada menit ke-14. Umpan yang diberikan Torres kepada Anelka itu membuka peluang bagi Chelsea. Namun usaha tersebut belum terlalu membahayakan bagi tim tuan rumah.
Satu menit berselang, Chelsea kembali lagi menebarkan ancamannya melalui Frank Lampard. Tetapi usaha gelandang tim nasional Inggris ini juga masih menemui jalan buntu ketika tendangannya yang masih terlalu lemah itu bisa dengan mudah diantisipasi oleh kiper Edwin van der Sar.
Sebaliknya United yang tampil dengan dukungan penuh suporter setianya juga memperlihatkan kinerjanya yang optimal lewat penampilan Chicarito dan Wayne Rooney yang menjadi dua bomber buat barisan pertahanan lawannya. Kerjasama Chicharito dan Rooney yang cukup membahayakan pertahanan Chelsea itu sempat diraih di menit ke-27. Tetapi usaha itu juga belum membuahkan hasil.
Para pendukung United akhirnya baru bisa bersorak gembira setelah pertandingan memasuki menit ke-43. Berawal dari sebuah kerjasama antara Ryan Giggs dan John O'shea, United akhirnya memperoleh juga gol yang dinanti itu melalui Chicharito. Gol dari striker tim nasional Meksiko ini membuat jalan Chelsea untuk membalas kekalahan 1-0 menjadi semakin terjal.
Sebelum peluit tanda jeda turun minum ditiup wasit, Chelsea sebenarnya berusaha sekuat tenaga untuk mengurung pertahanan United. Namun kerja keras itu tetap mengalami kesulitan.
Selanjutnya memasuki babak kedua, Chelsea melakukan perubahan. Torres ditarik ke luar. Sebagai penggantinya Ancelotti memasukkan Didier Drogba. hadirnya pemain asal Pantai Gading ini cukup mampu memberikan harapan kepada pendukung Chelsea.
Beberapa kali kesempatan untuk membuat gol sempat datang kepada Drogba. Namun keberuntungan masih belum berpihak padanya. Hingga akhirnya pada menit ke-70, Chelsea mendapatkan sebuah pukulan telak. Pelanggaran yang dilakukan Ramires kepada Nani membuatnya harus menerima kartu kuning kedua.
Tetapi keluarnya Ramires tidak segera meluluhkan semangat juang pemain Chelsea untuk mengejar deifist gol. Enam menit kemudian, Chelsea berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 setelah bola dari Michel Essien dituntaskan dengan sempurna oleh Drogba menjadi sebuah gol.
Semangat pemain Chelsea kembali lagi berkobar. Tetapi hanya selang semenit saja, kegembiraan pendukung Chelsea itu buyar. United melalui Park Ji-sung berhasil menggetarkan gawang Petr Cech. Gol balasan yang dilakukan secara cepat itu dicetak oleh Ji-sung setelah menerima bola sodoran dari Giggs.
Setelah kebobolan, Ancelotti sempat mengubah formasi pemainnya dengan menurunkan Paulo Ferreira yang menggantikan Alex. Tetapi usaha Chelsea untuk bisa membalas gol tersebut tetap tidak berhasil. Hingga pertandingan berakhir skor 2-1 bagi kemenangan United tetap tidak berubah.
Wednesday, April 13, 2011
Manchester United Benamkan Chelsea
Labels:
Liga Champions,
Manchester United,
Uefa
0 comments:
Post a Comment